
Chan Chan Yaki adalah hidangan tradisional yang berasal dari daerah Hokkaido di Jepang. Nama “Chan Chan” berasal dari suara mendesis yang dihasilkan saat bahan-bahan dimasak di atas panggangan atau wajan besar. Hidangan ini awalnya dibuat oleh nelayan di Hokkaido, yang menggunakan ikan salmon segar yang melimpah di wilayah tersebut.
Bahan utama Chan Chan Yaki biasanya menggunakan ikan salmon, yang diiris menjadi potongan-potongan besar. Berbagai sayuran seperti kubis, bawang, wortel, dan jamur sering digunakan. Pasta miso adalah bahan penting yang memberikan rasa khas pada hidangan ini. Menambahkan kelezatan dan kekayaan rasa pada masakan. Digunakan untuk memberikan aroma dan rasa tambahan.
Cara memasak Chan Chan Yaki tidak terlalu rumit. Ikan salmon dipotong menjadi bagian-bagian besar. Sayuran diiris atau dipotong sesuai selera. Butter dipanaskan di atas panggangan atau wajan besar. Ikan dan sayuran ditambahkan, kemudian dimasak hingga setengah matang. Campuran miso, sake, mirin, dan sedikit gula dibuat untuk menjadi saus. Saus ini kemudian ditambahkan ke ikan dan sayuran. Masakan dimasak hingga matang dan disajikan panas-panas. Biasanya disajikan langsung dari wajan atau panggangan untuk menjaga kehangatan dan kelezatan.
Chan Chan Yaki juga memiliki beberapa variasi tekstur dan rasa dengan menambahkan bahan-bahan seperti tahu atau berbagai jenis jamur untuk menambah variasi tekstur dan rasa.
Chan Chan Yaki adalah contoh sempurna dari hidangan yang memadukan bahan-bahan lokal segar dengan teknik memasak sederhana untuk menciptakan rasa yang mendalam dan memuaskan. Hidangan ini juga mencerminkan tradisi kuliner Hokkaido yang kaya dan beragam.